UNIVERSITAS GUNADARMA

Selasa, 23 November 2010

DASAR PEMASARAN - Kemasan yang Baik dan Kurang Baik

AQUA


Aqua adalah air mineral yang dikemas untuk diperjualkan kepada konsumen yang berada diluar rumah atau sedang dalam perjalanan. Kemasan satu ini menurut saya sudah memenuhi kriteria kemasan yang baik. Kemasan ini terbuat dari plastik yang lumayan tebal. Dari segi fisik pun kemasan ini terbilang menarik dan mudah untuk diingat. Bahan Aqua terbilang sedikit kuat, bila terjatuh tidak mudah pecah. Akan tetapi kemasan plastik ini mempunyai kekurangan yaitu jika terkena cahaya matahari biasanya akan merubah rasa. Dengan demikin menurut saya kemasan ini sudah cukup baik dan layak dipakai.

Sekarang kita bandingkan dengan kemasan air mineral dibawah ini.



gelas yang beredar di pasaran 11 merek di antaranya terbukti bermasalah. Dari 11 produk tersebut, sembilan produk mengandung koloni bakteri mendekati ambang batas yang telah ditentukan, yaitu 100.000 mikro bakteri per mililiter. Sedangkan dua produk lainnya memiliki bakteri di atas ambang batas. Dua produk AMDK gelas yang melebihi ambang batas adalah merek Sega, yang diproduksi PT Indotirta Jaya Abadi, dan AMDK bermerek Ron 88, yang diproduksi PT Panfila Indosari.

Sementara sembilan produk air minum kemasan yang dinyatakan mendekati ambang batas adalah:
1. Prestige (PT Tanahmas Tirta Lestari, Jabar)
2. Top Qua (PT Sumber Warih Sejahtera, Depok)
3. Airmax (PT Jitu, Tangerang)
4. Caspian (PT Cisalada Jaya Tirtamarta Indonesia, Sukabumi)
5. Club (PT Tirta Tama Bahagia, Bogor)
6. Pasti Air (PT Tang Mas Indonesia untuk PT Sumber Alfaria Tridjaya)
7. Vit (PT Sumber Sukses Sentosa, Bogor untuk PT Tirta Investasi, Jakarta)
8. Prim-A (PT Sinar Sosro Indonesia)
9. De As (PT Ravindo Rezeki, Bogor)
 
 
Jadi bisa disimpulkan bahwa kemasan diatas belom masuk dalam kriteria kemasan yang baik dan tidak layak pakai.

Kelompok:

  • Agung Triono
  • Ravian Sutrisno
  • Galih Permana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar